Pantai Tanah Hitam
Tanah Hitam merupakan salah satu
desa yang terdapat di kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Ia merupakan desa yang
tidak jauh dari pesisir pantai. Kecamatan Paloh ini merupakan kecamatan pantai
yang berada di Kabupaten Sambas dan terletak di wilayah perbatasan dengan
Negara Malaysia Timur (Serawak) dengan luas wilayah ± 1.697,30 H.
Untuk desa Tanah Hitam ini bisa di capai menggunakan kendaraan bermotor seperti sepeda motor maupun mobil. Akses jalan beraspal juga sudah tersedia untuk menjangkau desa ini. Jika perjalanan dari Pasar Sekura menuju Desa Tanah Hitam ini sekitar satu jam. Desa Tanah Hitam yang terletak dekat pesisir pantai ini ketika berada di jalan akan terdengar suara deburan ombak yang menyatu mesra dengan rintihan dedunan kelapa yang berbaris rapi menghias di sepanjang jalan. Untuk di desa Tanah Hitam ini mayoritas di huni oleh kaum tionghoa dimana terdapat juga Pasar Tanah Hitam yang menjadi tempat perekonomian masyarakat sana. Selain itu padi dan kelapa yang merupakan komoditi masyarakat sana, kacang kedelai juga menjadi komoditi handalan, kacang kedelai ini biasanya di tanam setelah musim panen padi selesai.
Untuk desa Tanah Hitam ini bisa di capai menggunakan kendaraan bermotor seperti sepeda motor maupun mobil. Akses jalan beraspal juga sudah tersedia untuk menjangkau desa ini. Jika perjalanan dari Pasar Sekura menuju Desa Tanah Hitam ini sekitar satu jam. Desa Tanah Hitam yang terletak dekat pesisir pantai ini ketika berada di jalan akan terdengar suara deburan ombak yang menyatu mesra dengan rintihan dedunan kelapa yang berbaris rapi menghias di sepanjang jalan. Untuk di desa Tanah Hitam ini mayoritas di huni oleh kaum tionghoa dimana terdapat juga Pasar Tanah Hitam yang menjadi tempat perekonomian masyarakat sana. Selain itu padi dan kelapa yang merupakan komoditi masyarakat sana, kacang kedelai juga menjadi komoditi handalan, kacang kedelai ini biasanya di tanam setelah musim panen padi selesai.
Selain sebagai penghasil komoditi
kelapa serta kacang kedelai, desa Tanah Hitam ini menyajikan pemandangan pantai
nya yang juga tidak kalah menarik. Sebut saja pantai Lestari dan Pantai Tanjung
Harapan. Kedua pantai ini berada di satu lokasi namun di bedakan oleh arah nya
saja, sebagai contoh untuk pantai Lestari ini arah nya ke arah Paloh sementara
pantai Tanjung Harapan ini arah nya ke arah Simpang atau berlawanan arah dengan
pantai Lestari. Dan untuk memasuki pantai Lestari ini terdapat gerbang dan
pasirnya menuju pantai Lestari ini bewarna putih dan sepanjang jalan ini di
hiasi oleh pohon cemara. Sementara untuk menuju pantai Tanjung Harapan ini di
sepanjang jalan nya melewati pepohonan kelapa yang menjulang tinggi dan
melewati beberapa pohon dengan ukuran nya yang besar.
Pada hari raya idul fitri maupun idul adha yaitu pada hari kedua atau ketiga biasanya banyak yang mengunjungi pantai Tanah Hitam, karena saat itu di adakan musik untuk menghibur rakyat, biasanya musik yang disuguhkan adalah musik dangdut dengan menghadirkan penyanyi - penyanyi dangdut asal kota Jakarta, sebut saja yang pernah hadir, Trio Macan, Nita Talia, artis KDI yang saya juga tidak tau siapa namanya, pokok nya banyak dah, kalo yang penikmat musik dangdut mungkin tau nama mereka, tapi saya kurang sreg aja dengan genre musik seperti itu (Selera Masing - Masing ).
Selain di datang kan nya artis - artis ibu kota Jakarta di setiap hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha ini, ada perayaan unik lain nya di desa Tanah Hitam ini, bukan di Desa Tanah Hitam saja sih sebenarnya, melainkan di desa Arung Parak juga perayaan ini juga ada. Perayaan itu adalah " Antar Ajong ". Antar Ajong ini adalah suatu adat istiadat masyarakat sana yaitu upacara ritual adat untuk menanam padi yang dilaksanakan setiap tahun pada masa bercocok tanam. Masyarakat setempat mempercayai, aktivitas tersebut dapat membuat tanaman padinya terhindar dari serangan hama dan penyakit. Sehingga demikian, hasil panen berlimpah untuk kemakmuran masyarakat sekampung. Sementara waktu pelaksanaan Antar Ajong ini biasanya setiap pertenggahan tahun, sekitar Juni atau Juli.
Pada hari raya idul fitri maupun idul adha yaitu pada hari kedua atau ketiga biasanya banyak yang mengunjungi pantai Tanah Hitam, karena saat itu di adakan musik untuk menghibur rakyat, biasanya musik yang disuguhkan adalah musik dangdut dengan menghadirkan penyanyi - penyanyi dangdut asal kota Jakarta, sebut saja yang pernah hadir, Trio Macan, Nita Talia, artis KDI yang saya juga tidak tau siapa namanya, pokok nya banyak dah, kalo yang penikmat musik dangdut mungkin tau nama mereka, tapi saya kurang sreg aja dengan genre musik seperti itu (Selera Masing - Masing ).
Selain di datang kan nya artis - artis ibu kota Jakarta di setiap hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha ini, ada perayaan unik lain nya di desa Tanah Hitam ini, bukan di Desa Tanah Hitam saja sih sebenarnya, melainkan di desa Arung Parak juga perayaan ini juga ada. Perayaan itu adalah " Antar Ajong ". Antar Ajong ini adalah suatu adat istiadat masyarakat sana yaitu upacara ritual adat untuk menanam padi yang dilaksanakan setiap tahun pada masa bercocok tanam. Masyarakat setempat mempercayai, aktivitas tersebut dapat membuat tanaman padinya terhindar dari serangan hama dan penyakit. Sehingga demikian, hasil panen berlimpah untuk kemakmuran masyarakat sekampung. Sementara waktu pelaksanaan Antar Ajong ini biasanya setiap pertenggahan tahun, sekitar Juni atau Juli.
Biasanya sebelum di adakan ritual
Antar Ajong ini, malam nya sebelum hari H, di adakan juga ritual - ritual lain
nya yang entah apa namanya, biasanya pembacaan doa - doa dan persiapan untuk
besok nya. Untuk ukuran badan perahu biasanya bervariasi dengan lebar 20 cm -
40 cm dan panjang 1,5 m - 4 m. Kain yang dibuat sebagai layarnya sering tampil
dalam berbagai warna tapi lebih didominasi oleh warna putih dan kuning. Badan
perahu diberi warna cat bebas dengan variasi gambar ukiran khas sambas.
Nah pada saat acara pelepasan, beberapa orang yang di tunjuk memegang perahu tersebut dan membawanya ke laut dan menghanyutkan nya. Ritual adat ini berlansung setiap satu tahun sekali. Biasanya ritual adat ini banyak menarik pengunjung dari berbagai tempat dan Antar Ajong ini merupakan ajang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Sambas.
Mungkin ada yang tertarik untuk menyaksikan ritual adat ini bisa datang ke Sambas, kecamatan paloh pada khususnya. Dan hanya bisa melalui kendaraan darat bukan udara.
Nah pada saat acara pelepasan, beberapa orang yang di tunjuk memegang perahu tersebut dan membawanya ke laut dan menghanyutkan nya. Ritual adat ini berlansung setiap satu tahun sekali. Biasanya ritual adat ini banyak menarik pengunjung dari berbagai tempat dan Antar Ajong ini merupakan ajang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Sambas.
Mungkin ada yang tertarik untuk menyaksikan ritual adat ini bisa datang ke Sambas, kecamatan paloh pada khususnya. Dan hanya bisa melalui kendaraan darat bukan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar